JellyPages.com

Friday 24 August 2012

couple

cinta......
begituu mudah sekali kita mengungkapkan kalimah itu...
tanpa kita kenal sedalamnya makna sebenar cinta itu...
begitu mudah wanita menerima lelaki dalam hidup mereka...
hanya dengan ungkapan yang mereka sendiri blum mengerti...
iaitu cinta... suka.... sayang...
begitu mudah juga aku melihat...
mereka dgn terangnya menjelaskan hubungan mereka...
couple...
aku sangkakan aku mampu menangkis istilah couple dalam diri aku..
tetapi siapalah aku....
langkah berjagaku...  akhirnya...
hadir pada keluargaku sendiri,,,,
puas aku cuba ... cuba.. cuba...
menghalangnya... namun.. ku harus terima hakikat fitrah sebenar kehidupan insan itu...
wanita cukup lemah pada belaian manja..
kata 2 indah yang sememangnya merupakan...
nadi bagi kaum  jejaka di luar sana...
ku cuma harap insan itu dilindungi Allah clalu,,
benarlah sabdamu MUHAMAD...
umat akhir zaman ini ....
lebih mementingkan keseronokkan duniawi...
n membelakangkan agama suci kita...
kita manusia biasa... pasti ada khilafnya... apa yang penting .. kita sedar kkhilafan diri kita dan CUBA mengubah nya dengan iringan doa... INGAT!!.. ISLAM X MEMERLUKAN ANDA UNTUK LENGKAP... TAPI ANDA YANG MEMERLUKAN ISLAM UNTUK LENGKAPI FITRAH...  ANDA   .... sooo kita perlu mncari islam dalam diri kita...


WALLAHUA'LAM


nur

Friday 10 August 2012

nabi dan rasul palsu



Para “Nabi” dan “Rasul” Palsu Sepanjang Sejarah


AI-Aswad al-'Ansi di Yaman
Dia mulai mengaku menjadi nabi di akhir kehidupan Nabi Muhammad. Kemurtadannya adalah sejarah kemurtadan pertama sejak Nabi wafat. Dia dan pengikutnya mampu menguasai Yaman.
Rasulullah mengirimkan surat untuk muslimin di Yaman agar melakukan perlawanan. Mereka memenuhi ajakan Nabi. Hingga akhirnya mereka berhasil membunuh nabi palsu ini.
Inilah kematian tragis nabi palsu. Kematiannya di tangan istrinya sendiri yang dinikahinya dengan paksa setelah membunuh suaminya. Istrinya adalah seorang mukminah.
Sejak mengaku menjadi nabi hingga terbunuh, hanya berselang 3 sampai 4 bulan saja.

Thulaihah bin Khuwailid al-Asadi
Sebenarnya, dia pernah datang menghadap Nabi Muhammad yang tergabung dalam urusan Bani Saad pada tahun 9 H dan menyatakan masuk Islam.
Dia mengaku menjadi nabi saat Nabi Muhammad masih hidup. Nabi mengutus Dhirar bin al-Azwar agar menangani kasus pemurtadan tersebut. Saat kekuatan Thulaihah melemah, ternyata Dhirar tidak kunjung membunuhnya. Isu yang tersebar di masyarakat adalah bahwa Thulaihah tidak mempan dipenggal pedang.
Maka setelah Nabi Muhammad wafat, justru pengikut Thulaihah menguat. Saat kekhilafahan dipegang oleh Abu Bakar, dia mengutus pasukan di bawah pimpinan Khalid bin Walid. Thulaihah berikut istrinya melarikan diri ke Syam dan taubat di sana. Dia menjalankan tugas jihad dalam Islam setelah itu dengan baik, hingga syahid di Nahawand.

Musailamah
Dia juga datang kepada Nabi pada tahun 9 H sebagai bagian dari utusan Bani Hanifah. Setelah kembali ke negerinya Yamamah, dia murtad dan malah mengaku menjadi nabi. Bahkan menyebarkan fitnah dengan mengatakan bahwa: saya telah berbagi dengan Muhammad pada masalah nubuwwah ini.
Musailamah mengaku mendapat wahyu di kegelapan. Beberapa syair buatannya yang diklaim sebagai wahyu dicatat dalam sejarah sebagai bukti kedustaannya karena memang hanya syair yang secara isi tidak pantas menjadi wahyu.
Abu Bakar di masa kekhilafahannya mengutus pasukan di bawah komando Khalid bin Walid, Ikrimah bin Abi Jahal dan Syarahbil bin Hasanah. Musailamah ketika itu membawa pasukan sangat besar sebanyak 40.000 orang. Hingga akhirnya Musailamah terbunuh di tangan Wahsyi.

Sajah binti al-Harits at-Taghlibiyyah
Ini wanita pertama yang mengaku menjadi nabi. Dulunya dia beragama nasrani. Setelah nabi wafat, dia mengaku menjadi nabi. Dia mendapatkan pengikut dari kaumnya dan kemudian melakukan ekspansi ke suku sebelah yaitu Bani Tamim.
Hingga dia sampai di Yamamah, tempat Musailamah berada. Di Yamamah, justru Sajah beriman kepada kenabian Musailamah dan akhirnya bersedia untuk dinikahi oleh Musailamah. Setelah Musailamah terbunuh, ia kembali ke sukunya di Bani Taghlib dan taubat dengan baik. Kemudian dia pindah ke Bashrah dan meninggal di sana.

Al-Mukhtar bin Abi Ubaid ats-Tsaqafi
Dia hidup di masa tabiin. Pada awalnya dia menampakkan kesyiahannya sehingga pengikutnya banyak yang berasal dari syiah. Hingga ia mengaku bahwa Jibril telah datang kepadanya.
Dia berhasil menguasai Kufah dan sekitarnya serta berhasil menghabisi mereka yang memerangi Husain bin Ali di Karbala.
Mush'ab bin az-Zubair telah berkali-kali memerangi dia. Sampai kemenangan diraih Mush'ab dan al-Mukhtar berhasil dibunuh.

AI-Harits bin Said
Dia memunculkan diri pertama kali sebagai ahli ibadah di kota Damaskus. Kemudian setelah itu mengaku sebagai nabi. Ketika informasi tentang nabi palsu ini sampai kepads Khalifah Abdul Malik bin Marwan, al-Harits bersembunyi hingga tidak diketahui kabarnya. Sampai salah seorang dari penduduk Bashrah mengetahui keberadaannya. Orang itu berpura-pura beriman kepada al-Harits untuk kemudian meminta agar al-Harits memudahkannya untuk mengakses al-Harits. Setelah disepakati, orang itu menghubungi Khalifah Abdul Malik dan memberitahukan informasi ini. Dan akhirnya berhasil ditangkap dan dibawa menghadap Abdul Malik.
Abdul Malik memerintah para ulama agar mengajarinya dan menasehatinya bahwa apa yang dilakukannya adalah dari bisikan syetan. Ternyata al-Harits menolak nasehat. Dan akhirnya Abdul Malik membunuhnya dengan menyalibnya.

Mirza Ali Muhammad Ridha asy-Syirazi 1230H - 1266H (1819M - 1850M)
Tahun 1259 H dia ke Baghdad dan sering duduk di majlis Imam Syiah Kadzim ar-Rasyti. Di sanalah ia berkenalan dengan seorang intelejen dari Rusia yang mengaku telah masuk Islam dengan berganti nama Isa an-Nakrani. Intel Rusia ini mulai mendekati dan menunjukkan bahwa dialah kelak al-Mahdi yang ditunggu setelah kematian ar-Rasyti.
Pada malam Kamis 5 Jumadil Ula 1260 / 23 Maret 1844 dia mengumumkan bahwa dirinya adalah al-Bab yang dalam keyakinan Bahaiyyah sebagai pencipta segala sesuatu, yang muncul setelah kematian ar-Rasyti tahun 1259. Dan juga mengumumkan bahwa dirinya adalah rasul seperti Musa, Isa dan Muhammad dan bahkan lebih mulia dari mereka.
Pengikut majlis ar-Rasyti menjadi pengikutnya, kemudian dia memilih 18 dai untuk menyebarkan ajarannya yang disebut dengan Huruf al-Hayy.
Sampai akhirnya ditangkap pada tahun 1261, kemudian dia mengumumkan taubatnya di mimbar Masjid al-Wakil.
Tahun 1266 mengaku bahwa ketuhanan telah menyatu dalam diri dan fisiknya. Setelah didebat oleh para ulama di zamannya, dia berpura-pura taubat tetapi tidak dipercaya. Akhirnya dihukum mati. Tetapi penulis wahyunya Husain al-Yazdi yang telah menyatakan taubat dan berlepas diri dari pemahaman tersebut sebelum hukuman mati dilaksakanan, dibebaskan pada 27 Sya'ban 1266/8Juli 1850.

Husain bin Ali bin al Mirza Abbas
Dia dilahirkan di Teheran tahun 1233 H / 1817 M dan mati di Aka Palestina tahun 1309 H/ 1892 M. Mendapat julukan Baha'Allah. Pengikutnya kemudian dikenal dengan bahaiyyah.
Dia berseberangan dengan saudaranya yang dianggap sebagai khalifah pengganti yaitu Yahya bin Ali. Husain menganggap bahwa dirinyalah yang ditunjuk secara sah oleh al-Bab. Dan diapun mengaku sebagai Rasul yang merupakan tempat penjelmaan tuhan.  Hingga anaknya yang kelak menjadi penerusnya yang bernama Abbas Afandi diberi gelar Abdul Baha' (Hamba Baha').
Dalam buku-bukunya dia menyerukan untuk perkumpulan zionis di bumi palestina.

Mirza Ghulam Ahmad (1835-1908)
Inilah nabi palsu dari India yang didukung oleh Inggris. Dia mengumumkan diri menjadi nabi pada tanggal 23 Maret 1889 di sebuah kota bernama Ludhiana di Punjab, India.
Dia mengaku sebagai al-Masih dan sekaligus al-Mahdi yang kedatangan kedua kalinya akan terjadi di akhir zaman nanti. Selain dia juga mengaku menerima wahyu dari Jibril yang dikumpulkan dalam kitab Tadzkirah yang sesungguhnya banyak yang dibajak dari ayat al-Qur'an.
Para pengikutnya dikenal dengan Ahmadiyah. Inilah yang banyak pengikutnya di Indonesia. Walau kemudian mereka sendiri terpecah menjadi Lahore dan Qadhiyan.
Penelitian LPPI tahun 2005 menyatakan bahwa cabang mereka di Indonesia telah berjumlah 305, yang pada tahun 1980 baru 45 cabang saja.
Kematiannya juga tragis. Kisahnya, pada tahun 1326 H Mirza Ghulam menantang Syekh Tsanaullah al-Amrtusri untuk mubahalah (saling mendoakan celaka bagi yang dusta). Keduanya bermubahalah agar yang dusta mati dengan terkena tha'un dan mati pada tahun di mana lawan mubahalahnya masih hidup. Ternyata terjadi seperti yang diinginkan. Nabi palsu itu mati dengan terkena kolera, 13 bulan 10 hari setelah mubahalah tersebut.

Mahmud Muhammad Thaha
Dia asli Sudan, yang menyesatkan masyarakat dengan tulisan-tulisannya dan makalahnya. Tahun 1985 telah dihukum mati oleh pemerintah Sudan.



 wallahua'lam

Wednesday 8 August 2012

kekhilafan diri






ksilapan yang terlanjur kita lakukan x mampu untuk ubah kembali masa lalu

kadang 2 kita rasa kita perlu berikan dia kekuatan..

mungkin salah kita juga.... terlalu yakin dengan kata hati.. sampai kita melupakan hakikat kelemahan diri sendiri.... 

adakah harus ku telan segala yg telah aku mulai dulu YA ALLAH..

aku rasa terseksa bila dia juga terseksa tapi... aku x mampu... aku  x mampu ... kerna diri ini padat dengan kelemahan 2 yang sukar utk aku kikis...


mungkin belum tiba masanya lagi .........
 untuk agama MU,,,


KERNA AKU PERLU MANJADI DA'IE UTK DIRIKU SENDIRI... supaya aku kenal ap itu kemanisannya ISLAM.. IMAN... DAN TAKWA.... 


WALLAHUA'LAM 

                                                                                                       nur

Thursday 2 August 2012

jgn mudah mnyerah sahabatku...

setiap kegagalan mematangkan kita....
setiap kejayaan pula memberi kita kejayaan...
jadi...
JADILAH INSAN YANG TIDAK TAKUT AKAN KEGAGALAN....
& X PULA LUPA DIRI APABILA BERJAYA KELAK....